Thursday, July 22, 2010

[Tips] mencegah tidak tertidur saat sholat Jum'at

Shalat Jum’at wajib bagi setiap laki-laki muslim yang sudah baligh. Hampir semua muslim sudah mengetahui dan menyadari hal itu. Bahkan orang masih sering melalaikan shalat pun biasanya agak ragu untuk meninggalkan shalat Jum’at. Maka orang pun berbondong-bondong memenuhi masjid untuk menunaikan ibadah ini. Namun ternyata, sebagian kita malah menjadikan shalat Jum’at sebagai momen istirahat siang, atau tegasnya, tidur siang. Saat khotib mulai berkhutbah, angin sepoi-sepoi bertiup, ditambah dinginnya kipas angin yang mengusir teriknya mentari siang hari, syaithon pun berbondong-bondong datang ke masjid-masjid dan bergelantungan di mata-mata kaum muslimin. Tertidurlah mereka. Hal ini sangat sering terjadi bahkan sering berulang-ulang terjadi pada seseorang dari Jum’at ke Jum’at. Mungkin karena kepenatan setelah bekerja setengah hari, karena materi khutbah yang menjemukan, atau memang karena terlalu lihainya syaithon menggoda manusia ke alam mimpi. Hal ini harus dihindari, karena memberikan perhatian pada khutbah Jum’at adalah wajib, bahkan kita dilarang berbuat sesuatu yang mengalihkan perhatian kita dari itu, tentu tidur adalah lebih parah lagi. “Apabila engkau berkata kepada temanmu : Diamlah; pada hari Jum’at dan imam sedang berkhutbah, maka engkau telah berbuat laghwu (sia-sia)” (HR. Bukhari dan Muslim). Selain itu ada sebagian ulama yang berpendapat tidur dapat membatalkan wudhu. Bila wudhu batal maka shalatnya pun batal. Maka, kita perlu mengusahakan beberapa upaya agar tidak tertidur saat shalat Jum’at.

Tidur sejenak
Bila sudah terasa mengantuk, sebelum shalat jum’at tidurlah sejenak sekitar 15-30 menit, di rumah, atau di serambi masjid misalnya. Dan ini merupakan sunnah Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam. Siapkan jam weker supaya tidak terlewat.

Minum kopi
Untuk melawan kantuk, kadang harus dengan cara ‘kasar’. Yaitu dengan minum kopi. Namun dianjurkan jangan sampai kecanduan terhadap kopi ini, karena ada beberapa keburukan padanya. Jangan lupa juga untuk menggosok gigi setelahnya, karena kopi dapat menyebabkan bau mulut.

Memilih khatib
Khotib koq bisa milih-milih? Bisa saja. Kalau kita memang orang yang mudah tertidur saat khutbah, ada baiknya memilih masjid yang menampilkan khatib yang dikenal bagus materi khutbahnya, sehingga tidak menjemukan. Ini bisa kita lihat pada jadwal khatib jum’at yang biasanya dipampang di setiap masjid.

Tunda makan siang
Bagi orang-orang yang terbiasa makan siang, sebaiknya menunda makan siangnya setelah shalat Jum’at. Karena perut kenyang itu disukai syaithon. Banyak keburukan yang timbul dari perut kenyang, yaitu malas, kantuk, meningkatnya nafsu syahwat, dll. Dan biasanya kantor-kantor memperpanjang jam istirahat khusus hari Jum’at sampai jam 13.30. Jadi, masih ada waktu untuk makan siang.

Tegakkan punggung
Saat khatib sedang berkhutbah, arahkan pandangan ke arahnya, perhatikan dengan seksama, dan usahakan punggung tetap tegak. Maksudnya, benar-benar tegak, tidak melengkung, bersandar atau menunduk. Juga tidak duduk dengan posisi memeluk lutut, hal ini dilarang. Posisi tulang punggung yang tegak, melancarkan pernapasan sehingga mencegah kantuk.

Ubah posisi duduk
Saat kantuk datang, ubah posisi duduk. Dengan catatan, jangan bergerak berlebihan, dan tidak menggangu yang lain.

Rapatkan shaf
Seringkali imbauan takmir untuk merapatkan dan mengisi shaf tidak dihiraukan. Padahal hal ini diperintahkan dan memiliki banyak faedah, salah satunya mencegah kantuk. Tandanya shaf yang rapat bila seseorang menggerakkan tubuhnya maka orang disebelah kanan-kirinya ikut terkena pengaruh gerakannya tadi.

Atur Nafas
agar oksigen dalam tubuh cukup.

Demikian beberapa tips. Bagi yang memiliki tips lain monggo bisa ditambahkan.
(oya ga sepenuhnya berhasiljuga, jujur pernah ketiduran juga saat terlalu lelah dan malemnya begadang)..
yang penting usaha...

0 comments:

Post a Comment