Gambar 1

masih dalam perbaikan.

Gambar 2

masih dalam perbaikan.

Gambar 3

masih dalam perbaikan.

Gambar 4

masih dalam perbaikan.

Gambar 5

masih dalam perbaikan.

Tuesday, June 28, 2011

Lymphadenitis: Dikala Benjolan di Leher, Ketiak, dan Pangkal Paha Terasa Sakit


bermula dari kemaren saya ngerasa sakit dan dilanjutkan dengan bangun tidur tadi sakitnya bertambah. hmmmm, saya langsung mencari penyebabnya. mungkin pilek yang saya sekarang rasakan atau lainnya, sepertinya buat jaga2 minum propolis aja. berikut penjabaran singkat yang diambil dari internet. semoga bermanfaat.

Lymphadenitis adalah peradangan pada salah satu atau lebih kelenjar getah bening, yang biasanya menjadi bengkak dan lunak. Jadi ketika kelenjar getah bening di sekitar leher, ketiak, dan pangkal paha membengkak dan terasa sakit ketika ditekan, itu merupakan pertanda adanya lymphadenitis.

Sistem Limfatik

Sistim limfatik adalah bagian dari sistim kekebalan tubuh. Ia memainkan peran kunci dalam pertahanan tubuh melawan infeksi dan sejumlah penyakit lainnya, termasuk kanker.

Seperti sistim peredaran darah, sistim limfatik adalah suatu sirkulasi, tetapi cairan yang beredar didalamnya adalah getah bening, bukan darah.

Sistim limfatik membantu transportasi zat seperti sel, protein, nutrien, produk sisa/buangan di seluruh tubuh. Sistim limfatik meliputi : Pembuluh limfatik (sering disebut secara sederhana ‘limfatik’), kelenjar getah bening (sering disebut ‘kelenjar limfe ’) dan organ seperti limpa dan timus. Sumsum tulang yang ditemukan dalam tulang besar juga merupakan bagian dari sistem limfatik. Sel darah putih dibuat dalam sumsum tulang.

Fisiologi dan Peran Sistim Limfatik

Sistim limfatik adalah suatu bagian penting dari sistim kekebalan tubuh, membentengi tubuh terhadap infeksi dan berbagai penyakit, termasuk kanker.

Suatu cairan yang disebut getah bening bersirkulasi melalui pembuluh limfatik, dan membawa limfosit (sel darah putih) mengelilingi tubuh. Limfosit ini merupakn sel-sel dari sistem imun yang membantu tubuh melawan penyakit. Terdapat dua tipe utama limfosit yaitu limfosit-T dan limfosit-B. karena cairan limfe tidak mengandung sel darah merah maka ia berwarna putih.

Pembuluh limfatik melewati kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening berisi sejumlah besar limfosit dan bertindak seperti penyaring, menangkap organisme yang menyebabkan infeksi seperti bakteri dan virus.

Kelenjar getah bening cenderung bergerombol dalam suatu kelompok – sebagai contoh, terdapat sekelompok besar di ketiak, di leher dan lipat/pangkal paha.

Ketika suatu bagian tubuh terinfeksi atau bengkak, kelenjar getah bening terdekat sering membesar dan nyeri. Hal berikut ini terjadi, sebagai contoh, jika seseorang dengan sakit leher mengalami ‘pembengkakan kelenjar’ di leher, Cairan limfatik dari tenggorokan mengalir ke dalam kelenjar getah bening di leher, dimana organisme penyebab infeksi dapat dihancurkan dan dicegah penyebarannya ke bagian tubuh lainnya.

.Penyebab Lymphadenitis

Lymphadenitis hampir selalu dihasilkan dari sebuah infeksi, yang kemungkinan disebabkan oleh bakteri, virus, protozoa, ricketsia, atau jamur. Ciri khasnya, infeksi tersebut menyebar menuju kelenjar getah bening dari infeksi kulit, telinga, hidung, atau mata atau dari beberapa infeksi seperti infectious mononucleosis, infeksi cytomegalovirus, infeksi streptococcal, tuberkulosis, atau sifilis. Infeksi tersebut bisa mempengaruhi kelenjar getah bening atau hanya pada salah satu daerah pada tubuh.

.Gejala Lymphadenitis

Kelenjar getah bening yang terinfeksi membesar dan biasanya lunak dan sangat menyakitkan. Kadangkala, kulit di sepanjang kelenjar yang terinfeksi tampak merah dan terasa hangat. Orang tersebut bisa mengalami demam. Kadangkala, kantung atau nanah (abses) terbentuk. Kelenjar tubuh yang membesar yang tidak menyebabkan nyeri, atau kemerahan bisa mengindikasikan gangguan serius lainnya, seperti lymphoma, tuberculosis, atau Hodgkin lymphoma.

.Diagnosa

Biasanya, lymphadenitis bisa didiagnosa berdasarkan gejala-gejala dasar, dan hal itu menyebabkan infeksi sekitarnya yang nyata. Ketika penyebab tersebut tidak dapat diidentifikasi dengan mudah, biopsi (pengangkatan dan penelitian pada contoh jaringan di bawah mikroskop) dan kultur (contoh dikirim ke laboratorium dan diletakkan pada kultur medium yang membiarkan mikroorganisme untuk berkembang) kemungkinan diperlukan untuk memastikan diagnosa dan untuk mengidentifikasikan organisme penyebab infeksi.

.Pengobatan

Pengobatan tergantung pada organisme yang menyebabkan infeksi. Untuk infeksi bakteri, dalam medis konvensional antibiotik biasanya diberikan secara infus atau dengan mulut, namun pengobatan seperti ini biasanya menimbulkan resistensi bakteri serta membunuh bakteri menguntungkan dalam saluran pencernaan kita. Dalam pengobatan holistik, pemberian antibiotik alami seperti bawang putih dan propolis mampu membasmi mikroba penyebab peradangan tanpa harus membunuh bakteri menguntungkan di dalam tubuh.

Kompres air hangat bisa membantu mengurangi rasa sakit pada peradangan batang getah bening. Biasanya, ketika infeksi tersebut telah diobati, batang getah bening pelan-pelan menyusut, dan rasa sakit surut. Kadangkala batang yang membesar tetap kuat tetapi tidak lagi terasa lunak.

.Link referensi:

http://indonesian.lymphoma-net.org/the-lymphatic-system.cfm

http://medicastore.com/penyakit/3191/Lymphadenitis.html

http://healindonesia.wordpress.com/2009