Gambar 1

masih dalam perbaikan.

Gambar 2

masih dalam perbaikan.

Gambar 3

masih dalam perbaikan.

Gambar 4

masih dalam perbaikan.

Gambar 5

masih dalam perbaikan.

Tuesday, September 28, 2010

bebek-bebekku




hehehe, walaupun jarang ditengok tapi sempet moto dari awal umur sehari sampe umur sebulanan...























jangan bilang2 ya mereka sebulanan lagi mau dipanen dan dipotong

Friday, September 17, 2010

keajaiban




Tuesday, September 14, 2010

Saya ga pernah gagal

Hari ini saya gagal, besok harus sukses!
Jika besok saya sukses, lusa pun saya harus siap gagal!
Beginilah hidup: doa, ikhtiar, doa, tawakal, dan ikhlas selalu!
Jika salah satu terlupakan, pasti terasa hambar. Memang sih kadang keluar jalur dan mulai aneh atau kadang malah mengeluh.
Menurut saya wajar dan mausiawi, itu hanya sebuah jeda.
Bagaikan koma dalam cerita (zahiya).

Saya manusia wajarlah salah?
Hehehe, memang kata ini senjata ampuh buat ngeles. Tapi dimana harga diri saya, dimana kekerenan saya jika salah terus.
Kan manusia butuh aktualisasi diri juga. Ingin dianggap keberadaanya, ingin dihormati atau ingin dicintai (ciee').

Salah satu keyakinan saya yang selalu setia menyemangati kapanpun adalah apa yang saya dapatkan berasal dari apa yang saya kerjakan dan semua yang saya dapat adalah yang terbaik.
Ga da kata gagal, yang ada adalah sebuah jeda dalam proses menuju kesuksesan.
*moga tak terlupakan

Man jaddaa, wa jadda...

(Tanpa editing, kalo da yg salah maaf. Ntar dedit lg kalo di kompie. Jd bnyk pr gn)

Tuesday, September 7, 2010

(file lama) Tanya Jawab Hijamah (Bekam)

Tanya Jawab Hijamah (Bekam)
Bersama dr.Abu Hana
(Bagian 1. Definisi dan Sejarah Hijamah)
Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiallaahu ‘anhu, dia berkata : Rosulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam pernah menyampaikan sebuah hadits tentang malam dimana beliau diperjalankan (Isra’ Mi’raj-pen) bahwa beliau tidaklah melewati sejumlah Malaikat melainkan mereka semua menyuruh Beliau Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam dengan mengatakan : “Perintahkanlah ummatmu untuk berbekam”.
(Lihat Shahih Sunan at Tirmidzi, Syaikh Albani (II/20).


1. Apakah Hijamah itu?
Istilah Hijamah berasal dari bahasa Arab, dalam kitab Lisaanul ‘Arab disebutkan bahwa kata الْحَجْمُ (alhajmu) menurut bahasa sama dengan al-mashshu (penghisapan/penyedotan) dari akar kata: حَجَمَ يَحْجُمُ حَجْمًا (Hajama-yahjumu-hajman) yang berarti mencegah, menyedot, memalingkan, memagut, mematuk, menjauhkan. الْحَجَّام (Alhajjam) artinya orang yang berprofesi sebagai ahli hijamah atau bisa juga disebut al-haajim (الـْحَاجـِمْ ).
Hijamah/Bekam (Bukan Beckham-pen) adalah salahsatu metode pengobatan penyakit dengan cara mengeluarkan angin dan/atau darah kotor dari dalam tubuh melalui permukaan kulit.
“Cupping used to : drain excess fluids and toxins, loosen adhesions and lift connective tissue, bring blood flow to stagnant skin and muscles and stimulate the peripheral nervous system”
Dengan melakukan penghisapan/vakum maka terbentuklah tekanan negatif di dalam cawan/kop sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) dan toksin, menghilangkan perlengketan/adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer.
Berbekam merupakan metode pengobatan klasik yang telah digunakan dalam mengobati berbagai kelainan penyakit seperti hemophilia, hipertensi, gout, reumatik arthritis, sciatica, back pain (sakit punggung), migraine, vertigo, anxietas (kecemasan) serta penyakit umum lainnya baik bersifat fisik maupun mental.
Metode ini dikenal dengan beberapa istilah yakni Hijamah (Arab), Bekam, Kop,canduk,canthuk,mambakan (Melayu), Pa Hou Kuan (Mandarin), Gua-sha (China), di Eropa dikenal dengan istilah Cupping/Blood Letting Therapy dan ada yang menamakannya ODT (Oxidant Drainage Therapy).

2. Sejak kapan Hijamah dipakai untuk pengobatan?
Bekam sudah dikenal sejak ribuan tahun sebelum masehi, yaitu kerajaan Sumeria, kemudian terus berkembang sampai Babilonia, Mesir kuno, Saba, dan Persia. Alat yang digunakan pun masih sangat tradisional yakni tanduk kerbau/sapi, tulang unta, gading gajah dan bambu.
Pengeluran darah pada zaman Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam menggunakan tulang unta (Lahyi jamal) dengan sayatan menggunakan syafrah (شفرة), yakni pisau besi yang ujungnya lancip tanpa gagang, bermata satu atau dua. Metode ini sangat dikenal dan dianjurkan oleh Rosulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam hingga saat ini.
Disebutkan oleh Curtis N, J (2005), dalam artikel Management of Urinary tract Infections: historical perspective and current strategies: Part 1-before antibiotics. Journal of Urology. 173(1):21-26, January 2005. Bahwa catatan Textbook Kedokteran tertua Ebers Papyrus yang ditulis sekitar tahun 1550 SM di Mesir kuno menyebutkan masalah Bekam.
Pada zaman China kuno seorang herbalis Ge Hong (281-341 M) dalam bukunya A Handbook of Prescriptions for Emergencies menggunakan tanduk hewan untuk membekam/mengeluarkan bisul yang disebut tehnik “jiaofa”, sedangkan di masa Dinasti Tang, bekam dipakai untuk mengobati TBC paru-paru . Pada kurun abad ke-18 (abad ke-13 Hijriyah) , orang-orang di Eropa menggunakan lintah (al ‘alaq) sebagai alat untuk bekam (dikenal dengan istilah Leech Therapy) dan masih dipraktekkan sampai dengan sekarang.
Hippocrates (460-377 SM), Celsus (53 SM-7 M), Aulus Cornelius Galen (200-300 M) mempopulerkan cara pembuangan secara langsung dari pembuluh darah untuk pengobatan di zamannya. Dalam melakukan tehnik pengobatan tersebut, jumlah darah yang keluar cukup banyak, sehingga tidak jarang pasien pingsan. Cara ini juga sering digunakan oleh orang Romawi, Yunani, Byzantium dan Itali oleh para rahib yang meyakini akan keberhasilan dan khasiatnya.
3. Kapan Hijamah dikenal dan berkembang di Indonesia?
Tidak ada catatan resmi mengenai kapan metode ini masuk ke Indonesia, diduga kuat pengobatan ini masuk seiring dengan masuknya para pedagang Gujarat dan Arab yang menyebarkan agama Islam.
Metode ini dulu banyak dipraktekkan oleh para kyai dan santri yang mempelajarinya dari “kitab kuning” dengan tehnik yang sangat sederhana yakni menggunakan api dari kain/kapas/kertas yang dibakar untuk kemudian ditutup secepatnya dengan gelas/bekas botol. Waktu itu banyak dimanfaatkan untuk mengobati keluhan sakit/pegal-pega di badan, dan sakit kepala atau yang dikenal dengan istilah “masuk angin”.

Tren pengobatan ini kembali berkembang pesat di Indonesia sejak tahun 90-an terutama dibawa oleh para mahasiswa/pekerja Indonesia yang pernah belajar di Malaysia, India dan Timur Tengah. Kini pengobatan ini dimodifikasi dengan sempurna dan mudah pemakaiannya sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah dengan menggunakan suatu alat yang higienis, praktis dan efektif.
3. Apakah “Barat” mempercayai Hijamah untuk pengobatan di zaman sekarang?
Seiring dengan bertambahnya pasien yang dengan izin Allah Ta’ala sembuh dan terbebas dari penyakitnya melalui bekam maka semakin banyak pula bermunculan Terapis Hijamah dari “Barat” yang menggunakan metode Cupping Therapy maupun metode Lintah (Leech Therapy) untuk mengobati berbagai macam penyakit, mereka juga menuliskannya dalam berbagai artikel, buku dan publikasi lainnya.
a. Alexis Black : Ancient Chinese technique of cupping offers pain relief without drugs or surgery http://www.naturalnews.com/020253.html
b. Anita J. Shannon, LMBT : Massage Cupping Therapy for Health Care Professionals (http://www.massagetoday.com/archives/20…)
c. Celebs Paltrow and Spears “Stuck” on Ancient Chinese Art of Cupping (http://www.free-press-release.com/news/200704/1177612286.html)
d. Dr. Nishi Joshi menggunakan akupuntur dan bekam untuk menangani kanker payudara dari artis Kylie Minogue serta menterapi Cate Blanchett dan Kate Moss.
e. Dr. S. Tamer : Cupping Therapy Beneficial in Treating Numerous Diseases (http://www.naturalnews.com/022727.html)
f. Dr. Petra Zizenbacher dari Vienna, Austria, ahli pengobatan herbal yang menerapkan metode Cupping dan Lintah (Leech Therapy) dan salahsatu pasien langganannya adalah artis Demi Moore dan Gwyneth Paltrow sebagaimana Britney Spears yang juga pernah di bekam.
g. Hennawy M (2004). Cupping therapy and Infertility. Available at http://www.obgyn.net/english/pubs/features/presentations/hennawy15/280,1 Cupping Therapy and Infertility. Accessed December 2004.
h. Ilkay Zihni Chirali : Cupping Therapy (http://www.cuppingtherapy.co.uk/19103.html)
i. Kohler D (1990) : The Connective Tissue as The Physical Medium for Conduction of Healing Energy in Cupping Therapeutic Method
j. L.M. Thama, H.P. Leea,b,_, C. Lua : Cupping: From a biomechanical perspective (Journal of Biomechanics) June 2005 (http://www.elsevier.com/locate/jbiomech)
k. Longsdale, I. (2005) Manager of The Spa at County Hotel, London. Discussion re. ‘the use of cupping therapy in Eastern Europe’
l. Michael Reed Gach,Ph.D seorang pendiri dan Direktur Institute Acupressure dari Berkeley, California dengan bukunya Acupressure’s Potent Points, a Guide to Self Care for Common Ailments (http://Acupressure.com/)
m. Michalsen A, Klotz S, Ludtke R, Moebus S, Spahn G, Dobos GJ (2003) . Effectiveness of leech therapy in osteoarthritis of the knee: a randomized, controlled trial. Ann Intern Med. 2003 Nov 4;139(9):724-30
n. Subhuti Dharmananda, Ph.D. Director, Institute for Traditional Medicine, Portland, Oregon : Cupping. (http://www.itmonline.org/arts/cupping.htm)
o. Thomas W. Anderson (1985) : 100 Diseases Treated by Cupping Method
p. What Caused Gwyneth’s Spots http://news.bbc.co.uk/1/hi/health/38794
Dikumpulkan dari berbagai sumber oleh dr.Abu Hana
Dokter Pengobatan Nabawi
Untuk http://kaahil.wordpress.com/
26 October, 2008
Categories: Bekam ( أ لحجامه) . Tags: alat bekam, Alexis Black, apa itu bekam, artikel bekam, barat dan bekam, bekam, Bekam ( أ لحجامه), bekam dan medis, bekam.pdf, download bekam, Dr. Petra Zizenbacher, hijamah, mengenal bekam, sejarah bekam, tanya jawab bekam, tanya jawab hijamah . Author: dr.Abu Hana :: أبو هـنـأ ألفردان ::

Sunday, September 5, 2010

Hikayat malam


Hmmm,
Malu-malu rembulan hiasi rasa syukur di keheningan malam tenang...
sorot kegelapan yang menyusup dalam kalbu pun kian memudar...
Walau belum sepenuhnya terang..
Mungkin kesadaranku ada di batas kaki ini melangkah..
satu persatu..
setapak demi setapak..
Dari satu persinggahan ke lain hati..
menjalani sebuah perjalanan hidup tak pasti...
dengan segala kemelut jiwa menyapa tak kenal henti...
dengan segala kalut yang nyata berapi-api..
hariku ingin segera menyapa
lelap..
dalam selimut doa dan harapan pasti,
Jika esok masih ada hari untuk berjuang..
atau..
malam terakhir dengan ketidak berdayaan.

Belum banyak yang ku lakukan,
Belum banyak cita tercapai..
Maafkan aku teman
Yang ku punya hanya mimpi dan harapan

Allah, tidak ada illah (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lg terus menerus mengurus makhluk-Nya. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaa-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang memberi syafaat di sisi Allah tanpa seizin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yg di hadapan merekaa dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dr ilmu Allah melainkan apa yg dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lg Maha Besar
*Al-Baqoroh 255

(Iseng) Sarjana Muda

Sarjana Muda
Karya : Iwan Fals ( Album
Sarjana Muda 1981)
Berjalan seorang pria muda
Dengan jaket lusuh dipundaknya
Disela bibir tampak mengering
Terselip sebatang rumput liar
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung semakin terlihat
Dengan langkah gontai tak terarah
Keringat bercampur debu jalanan
Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijazahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
Tuk jaminan masa depan
Langkah kakimu terhenti
Didepan halaman sebuah jawatan
Terjenuh lesu engkau melangkah
Dari pintu kantor yang diharapkan
Terngiang kata tiada lowongan
Untuk kerja yang didambakan
Tak perduli berusaha lagi
Namun kata sama kau dapatkan
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung semakin terlihat
Engkau sarjana muda
Resah tak dapat kerja
Tak berguna ijazahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
Sia sia semuanya
Setengah putus asa dia berucap...
maaf ibu...

Saturday, September 4, 2010

(Alay) aisitheru

Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku

saat ku harus bersabar dan trus bersabar

menantikan kehadiran dirimu

entah sampai kapan aku harus menunggu

sesuatu yang sangat sulit tuk kujalani

hidup dalam kesendirian sepi tanpamu

kadang kuberpikir cari penggantimu

saat kau jauh disana

ooo…


*)

Gelisah sesaat saja tiada kabarmu kucuriga

entah penantianku takkan sia-sia

dan berikan satu jawaban pasti

entah sampai kapan aku harus bertahan

saat kau jauh disana rasa cemburu

merasuk kedalam pikiranku melayang

tak tentu arah tentang dirimu

apakah sama yang kau rasakan


reff:

walau raga kita terpisah jauh

namun hati kita selalu dekat

bila kau rindu pejamkan matamu

dan rasakan a a a aku

kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh

terhapus ruang dan waktu

percayakan kesetiaan ini

akan tulus a a ai aishiteru


Bridge:

hapus sendiri pikiran melayang terbang

perasaan resah gelisah

jalani kenyataan hidup tanpa gairah

o…uo..

banyak segala misi dan ambisimu

akhiri semuanya cukup sampai disini

dan buktikan pengorbanan cintamu untukku

kumohon kau kembali


kembali ke *)





Lirik Lagu Zhifilia – Menunggu (Aishiteru) dipersembahkan oleh Lirik Lagu Indonesia Terbaru



Thursday, September 2, 2010

mengobati bau mulut

kukus 7 lembar daun mangkokan.
Di lalap tiap pagi, siang dan malam. insya Allah 3 hari bau mulut ilang

mengobati infeksi saluran kencing

5 ruas tebu ireng
20 lembar daun mangkokan
5 lembar daun sirih
200 gram daun delima putih
semua drebus dan diminun 2x sehari, panaskan sblm diminum